Tuesday, August 11, 2009

Pembentukan Opini Publik ala Megawati


Keyakinan Megawati bahwa MK pasti perhatikan Rakyat (Kompas/ 11 Agustus 2009, tidak lain merupakan upaya untuk menggiring opini publik bahwa Jika MK menolak tuntutannya sama saja MK menolak menyuarakan hak rakyat.

Penggiringan opini ini tentu saja bertentangan dengan perkataannya yang tidak ingin mengintervensi MK dalam mengambil keputusan. Karena secara tidak langsung upaya tersebut sama saja mengadu domba MK dengan Rakyat indonesia untuk kepentingan politiknya.

Apalagi Megawati juga mengatakan, yang menurut penulis lebih tepat disebut "mengancam" dengan kalimat: "Kalau sekiranya ditolak, secara politik akan jadi preseden di kemudian hari".

No comments: