Thursday, April 14, 2011

Jadikan Bersih Sebagai Jati Diri

Aksis

- Pada Upacara Bendera hari senin (4/4), Edy Mahyudin selaku Pembina Upacara mengingatkan mengenai budaya hidup bersih.
Dikatakannyan bahwa kebiasaan hidup bersih bisa dimulai dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya dimanapun dan kapanpun berada.
Upacara Bendera yang pada kesempatan hari ini diikuti oleh Kepala SMP N 7 Sekayu; H. Suyono, S.Pd.MM, Wakil Kesiswaan; Markus Sugiyanto, S.Pd, Netti Wariyah, S.Pd, dan Staf Tata Usaha; Lukman Hakim dimulai sesuai jadwal yang ditetapkan.
Mengenai Kebiasaan membuang sampah ini, Pembina Upacara menjelaskan bahwa pribadi yang sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya, akan merasa risih ketika memegang sampah seperti bungkus permen, jika di sekitarnya tidak ada kotak sampah. bahkan ia akan rela menyimpannya sementara di dalam sakunya sampai nanti ia bertemu dengan kotak sampah. Berbeda dengan pribadi yang tidak memiliki jiwa budaya hidup bersih; walaupun di depan batang hidungnya ada kotak sampah ia malah dengan santainya membuang bungkus permen yang ia pegang sembarangan.
Pada kesem-patan ini Pembina Upacara juga mengajak seluruh siswa untuk men-jaga kebersihan sekolah. bahkan ia menyindir bahwa “jika Budaya hi-dup bersih me-mang sudah di-miliki oleh seluruh siswa SMP N 7 Sekayu, maka kita tidak akan melihat satu sampahpun di sekitar sekolah kita”.
Edy Mahyudin juga menambahkan, Budaya Hidup bersih tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, tapi harus juga kita terapkan pada diri pribadi, lingkungan rumah dan di manapun berada.
Apalagi bagi seorang muslim, bersih itu adalah sebagian daripada iman. Jadi kalau diri kita belum membudayakan hidup bersih, sama artinya bahwa iman yang kita miliki belum sempurna. Apalagi yang tidak kalah pentingnya ialah Budaya bersih berarti menuju Budaya Hidup Sehat.

No comments: