Identitas PKS sebagai Partai Islam sepertinya sudah mulai memudar. Ketika pemilihan bupati Musi Banyuasin, PKS mendukung Alex Noerdin sebagai calon dari partai Golkar. Dan ketika pemilihan Gubernur Sumatera Selatan, PKS beralih ke PDI sebagai lawan politik Golkar yang disimbolkan Syahrial Oesman vs Alex Noerdin. Dan sekarang secara terang-terangan PKS berusaha merangkul Golkar kembali untuk menghadapi Pilpres 2009.
Entah apa sebenarnya yang menjadi tujuan dari PKS, tapi satu hal yang pasti kebijakan politik tersebut memberikan pandangan negatif dari masyarakat luas dan internal PKS sendiri. Sebagai bukti kita lihat sendiri, masyarakat sudah memulai mempertanyakan identitas PKS, Islam sebagai tujuan dan Partai sebagai sarana, atau sudah terbalik Partai sebagai tujuan dan Islam hanya menjadi sarana.
Bukti nyata ketidak-kompakan PKS sendiri bisa dilihat pada saat Pemilihan gubernur sumatera selatan. Seperti diketahui bahwa kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin merupakan pusat PKS, tetapi kenapa Alex yang diusung Golkar lawan politik dari PKS justeru menang telak.
Mungkin sudah saatnya PKS interospeksi diri, sebab tidak ada Robin Hood dalam Islam. Tujuan yang baik harus dicapai dengan cara yang baik.
Distribution Center (DC) Online HNI di Kayuara dibuka
10 months ago
No comments:
Post a Comment