Saturday, November 29, 2008

Gubernur Sumsel Setujui Kenaikan UMP 11 Persen

Pembahasan pihak terkait menentukan upah minimum provinsi (UMP) Sumsel naik 11 persen. Angka itu sempat diminta untuk diturunkan dengan alasan krisis global. Namun kini Gubernur Sumsel menyetujui persentase kenaikan tersebut.

Palembang, MubaOnline
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, usai Rapat Paripurna, di Gedung DPRD Sumsel, Jumat (28/11), kepada wartawan mengatakan, penentuan UMP harus memperhatikan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Sumsel. “Kalau kita lihat, kenaikan UMP kita sebesar 11 persen sudah sesuai dengan tingkat inflasi jadi tidak ada revisi lagi. Hanya masalahnya, kapan itu akan mulai diberlakukan,” kata Alex.
Diakui Gubernur, dalam menetapkan UMP, harus dilakukan secara bijaksana karena banyak variabel yang diperhitungkan. Terutama faktor-faktor yang berhubungan dengan kepentingan pekerja dan pengusaha. Termasuk tingkat inflasi dan krisis global yang sedang melanda.
Menurut Gubernur, jangan sampai kenaikan UMP ditetapkand dalam angka yang besar hanya demi memperjuangkan nasih buruh dan karyawan namun belakangan malah berakhir dengan PHK massal.
“Ketetapan UMP Sumsel harus berdasarkan kesepakatan bersama, tidak boleh membawa kehendak masing-masing karena dampaknya akan menghasilkan keputusan yang kontra produktif kata Gubernur.
Secara gamblang, Alex juga membeberkan kondisi Indonesia yang sedang di hantui PHK massal. Karena itu, Alex menegaskan, jangan sampai ancaman PHK massal terjadi di Sumsel. salah satu cara menghindari ancaman itu adalah menentukan angka yang pas untuk kenaikan UMP 2009.
“Jika dikaitkan dengan inflasi seperti yang disampaikan dari revisi SKB 4 menteri dan pertumbuhan ekonomi di Sumsel, kenaikan UMP di Sumsel tersebut sudah benar,” tegas Alex.
Kenaikan UMP 11 persen dinilai akan berdampak positif bagi buruh dan karyawan serta pengusaha. Bagi pengusaha, kenaikan itu tidak akan berdampak terhadap PHK massal. Kenaikan upah itu sudah bisa untuk menyesuaikan kebutuhan hidup seiring peningkatan inflasi.
Dengan adanya keseimbangan tersebut, maka akan sesuai dengan program Pemprov Sumsel yang terus mengupayakan pengurangan penduduk miskin. Pada tahun 2009, jumlah penduduk miskin di Sumsel diproyeksikan 1.330.300 jiwa (19,14 persen), atau menurun dari angka 19,57 persen pada tahun 2008.
Apalagi arah prioritas APBD Sumsel tahun 2009 adalah tetap melindugi masyarakat miskin melalui berbagai program berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran untuk mengurangi beban hidup masyarakat. Seperti merealisasikan berobat gratis dan sekolah gratis serta pemberdayaan sektor informal dan UKM.
Penentuan UMP sebesar 11 persen tersebut, sejalan dengan dorongan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Syaiful Islam. “Kenaikan UMP Sumsel 11 persen agar tidak direvisi kembali, karena dinilai sudah pas dengan kondisi pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Sumsel,” kata dia.
Syaiful yakin, kenaikan UMP 11 persen tidak akan menyebabkan ketidakstabilan kondisi perusahaan. Artinya tidak akan membawa dampak PHK massal. Sedangkan bagi buruh dan karyawan, persentase itu juga tidak terlalu kecil.(Sumber:Berita Pagi)
READ MORE - Gubernur Sumsel Setujui Kenaikan UMP 11 Persen

Friday, November 28, 2008

Pelatihan Participant Teacher ICT Musi Banyuasin



READ MORE - Pelatihan Participant Teacher ICT Musi Banyuasin

Gubernur Bantu Dragon Boat Festival 2008

Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH membantu hadiah Djie Sanm Soe Sriwijaya Festival Dragon Boat 2008 dalam bentuk uang tunai Rp100 juta. Sehingga total hadiah yan diperebutkan dalam festival ini menjadi Rp200 juta.

Pembukaan acara ini berlangsung di pelataran BKB, Palembang, Kamis (27/11) malam. Turut hadir dalam acara ini antara lain Wakil Ketua DPRD Sumsel Bihaqi Sofyan, Walikota Palembang, Ir H Edi Santana Putra, Ketua Hipmi Sumsel H Dodi Reza Alex, Ketua Umum PB Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Laksamana (purn) HA Sucipto.
READ MORE - Gubernur Bantu Dragon Boat Festival 2008

Saturday, November 22, 2008

PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN

BERITA ACARA
MUSYAWARAH DESA PERTANGGUNG JAWABAN DANA 20% TAHAP I

Dalam rangka pelaksanaan Program Pengembangan Kecamatan untuk tahun 2008 di Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan maka pada :

Hari : Rabu
Tanggal : 18 November 2008
Pukul : 14.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Balai Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu

Telah dilaksanakan musyawarah Desa pertanggungjawaban dana 20% tahap II PPK Kel. Kayuara yang dihadiri oleh wakil-wakil dari masyarakat serta unsur-unsur lain yang terkait dengan pelaksanaan PPK sebagaimana tercantum dalam daftar hadir terlampir.

Yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah serta materi topik yang dibahas adalah sebagai berikut :

A. Unsur pimpinan musyawarah dan narasumber
Pimipinan Rapat : Heriansyah dari Ketua TPK PPK
Sekretaris/Notulis : Syamsuri dari Sekretaris TPK PPK
Narasumber : Hikmatullah dari Bendahara TPK PPK
Saidun dari FD PPK
Siska dari FD PPK
Suhaimi, SH dari Lurah Kel. Kayuara

B. Materi atau topic yang dibahas
1. Jumlah dana yang diterima oleh Kel. Kayuara pada PNPM PPK tahun 2008 berdasarkan MAD tanggal …………………..2008 adalah sebesar Rp……………… digunakan untuk pembangunan sarana prasarana yaitu pembuatan Jalan Setapak Rabat Beton dengan volume 1,5 m x 259 m.

2. Dari jumlah tersebut telah dicairkan 20% tahap kedua Rp.62.117.050,- (Enam puluh dua juta seratus tujuh belas ribu lima puluh rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

No. Uraian Kegiatan Biaya Laporan Tahap Ini Komulatif Biaya

1.
2.
3.
4.

Biaya OP UPK 2%
Biaya OP TPK 3%
Bahan
Upah

Rp. 1.242.300,-
Rp. 1.863.500,-
Rp. 46.761.250,-
Rp. 12.250.000,-

Rp. 1.242.300,-
Rp. 1.863.500,-
Rp. 46.761.250,-
Rp. 12.250.000,-

Jumlah Rp. 62.117.050,- Rp. 62.117.050,-
Saldo Kas pada saat ini adalah : N I H I L.
3. Pekerjaan yang telah dilaksanakan pada pencairan tahap 20% kedua ini meliputi sebagai berikut :
- Penimbunan, pemasangan urukan pasir, pengecoran, dan pemelesteran dll.

- Pekerjaan selanjutnya akan dilakukan pada tahap kedua. Setelah dilakukan pembahasan serta diskusi terhadap materi atau topik diatas, selanjutnya seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang bertepatan menjadi keputusan akhir musyawarah yaitu :

- Seluruh peserta musyawarah menyatakan puas menerima hasil kerja atau kegiatan dari TPK-PPK Kelurahan Kayuara serta unsur yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Demikianlah Berita Acara ini dibuat dan disyahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


Pemimpin Rapat,




Heriansyah Kayuara, 18 Nopember 2008
Sekretaris/Notulis
Syamsuri

Mengetahui,
Lurah Kelurahan Kayuara
Suhaimi, SH
READ MORE - PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN

Sunday, November 9, 2008

PRO KONTRA PELANTIKAN ALEX NOERDIN

Pelantikan H. Alex Noerdin sebagai gubernur Sumsel beberapa waktu lalu ternyata mengundang kontroversi di kalangan siswa setingkat SMA. Hal itu disebabkan seluruh Tim Paduan Suara pada saat pelantikan ternyata merekrut siswa yang ada di Musi Banyuasin.

Padahal menurut MI(salah seorang siswa SMA di Sekayu), banyak siswa dari Palembang sendiri yang berkualitas untuk bisa diikutsertakan dalam paduan suara tersebut. Tapi kenapa hanya siswa dari Musi Banyuasin yang dilibatkan.
READ MORE - PRO KONTRA PELANTIKAN ALEX NOERDIN

Tuesday, November 4, 2008

Monday, November 3, 2008

Edy Mahyudin: Sudah Saatnya Guru Bangkit



Guru gaptek, sudah bukan saatnya lagi. Terima kasih Intel.
READ MORE - Edy Mahyudin: Sudah Saatnya Guru Bangkit

Gallery Fhoto KKG/MGMP Master Teacher ICT




READ MORE - Gallery Fhoto KKG/MGMP Master Teacher ICT

Edy Mahyudin: Pelatihan Master Teacher Sangat Bermanfaat



Pelaksanaan Pelatihan Master Teacher ICT KKG/MGMP beberapa waktu lalu (20 Oktober s.d. 8 November 2008) sangat memberikan manfaat. Seperti yang disampaikan oleh Edy Mahyudin, "Kegiatan seperti ini merupakan bentuk apresiasi baru bagi seorang guru".
READ MORE - Edy Mahyudin: Pelatihan Master Teacher Sangat Bermanfaat

Sunday, November 2, 2008

Belajar Komputer Dapat Laptop





Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kabupaten di wilayah Sumatera Selatan. Setiap kabupaten mengirimkan 30 peserta yang merupakan utusan dari setiap sekolah baik SD, SMP atau SMA dalam wilayah kabupaten yang bersangkutan.

Pelatihan dilaksanakan secara bergiliran, setiap sesi diikuti oleh dua kabupaten, untuk kabupaten Musi Banyuasin dilaksanakan dari tanggal 1 November sampai dengan 4 November 2008.

Setelah kegiatan selesai, masing-masing peserta pelatihan diberi Laptop sebagai sarana memperkenalkan tekhnologi di daerah masing-masing. Nazirin(39), salah seorang peserta asal kabupaten Musi Banyuasin memberikan komentar "Pelatihan ini cukup menarik, dikarenakan peserta dikenalkan dengan alat tekhnologi seperti komputer, internet secara langsung, sehingga memberikan semacam kesan ataupun wawasan yang sangat bermanfaat. Semoga pelatihan semacam ini dapat berkesinambungan."
READ MORE - Belajar Komputer Dapat Laptop